FREKUENSI AUDIO

Resolusi Gambar

PERKEMBANGAN HANDPHONE

PERKEMBANGAN HANDPHONE

Telepon selular atau handphone (yang kita kenal saat ini) pertama kali hadir tanggal 3 April 1873 di New York. Saat itu ponsel yang dibuat Motorola masih berupa Prototipe dan di uji coba oleh Martin Copper disekitar jalan didaerah New York. Panggilan telepon menggunakan handphone pertama kali adalah menelepon Dr Joel S Engel, seorang pesaing yang bekerja sebagai Kepala penelitian di Bell Labs Phone Company, dan Cooper mengatakan kepada Engel kalau dunia ini sudah ada telepon pertama yang tidak membutuhkan kabel dan Cooper yang membuatnya. Kemudian Cooper mengundang wartawan untuk jumpa pers dan mendemonstrasikan di depan para wartawan untuk membuktikan kalau teknologi komunikasi pada saat itu benar-benar sedang berkembang, dan komunikasi wireless bukanlah tipuan.
Sejak Motorola merilis ponsel pertama tersebut, terjadi perkembangan yang luar biasa pada industri telepon selular, yakni dengan bermunculannya ponsel dengan ukuran yang lebih kecil. Motorola mulai memasarkan ponsel pertamanya pada tahun 1983 dengan nama Motorola Dyna-TAC dengan bobot sebesar 0,4 kilogram dan harganya US$ 3.500.

Konsep Sistem Komunikasi Seluler
Teknologi Komunikasi seluler diawali dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis analog Sekitar tahun 1980 an dengan menggunakan teknik Frequency Division Multiple Access (FDMA). Analog Radio System menggunakan analog input seperti komunikasi suara. Banyak hal yang mendasari dikembangkannya jaringan komunikasi seluler, termasuk area layanan yang relatif terbatas sehingga kita sering tidak dapat berkomunikasi kapan dan di mana kita butuhkan.
Sistem Komunikasi Seluler adalah sistem komunikasi yang  memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak dimana daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut CELL / sel. Pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Gambar 2.1. Konsep Seluler


Evolusi dan Perkembangan Telepon Genggam
  Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM). Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi Pertama (1G)
a.  Advanced Mobile Phone Service (AMPS)
Advanced Mobile Phone Service (AMPS) adalah sistem selular analog asli  dari Amerika Serikat. Hal ini masih digunakan secara luas dan pada 1997 beroperasi di lebih dari 72 negara. AMPS adalah teknologi mobile telephone generasi pertama yang menggunakan system analog FDMA (Freqwency Division Multiple Access). AMPS beroperasi pada frekwensi 800 MHz, 821 – 849 MHz untuk base station receiving dan 869 – 894 MHZ untuk base station transmitting. Karena masih menggunakan teknologi analog, AMPS memiliki beberapa kekurangan antara lain :
Kapasitasnya masih terbatas, karena dalam system analog penggunaan suatu kanal akan dedicated untuk suatu subscriber. Maka pada saat subscriber itu tidak dalam keadaan berkomunikasi, kanal itu tidak dapat digunakan oleh subscriber lain.
Feature yang ditawarkan masih terbatas pada suara.
Keamanan, dimana system analog sangat gampang untuk disadap.

            AMPS pertama kali diuji coba di Chicago pada tahun 1978. Berikutnya pada tahun 1981 AMPS mulai digunakan di Jepang dan berkembang ke beberapa Negara Eropa dan Asia lainnya.
Teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) digolongkan dalam generasi pertama teknologi telekomunikasi bergerak yang menggunakan teknologi analog dimana AMPS bekerja pada band frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access).
Dalam FDMA, user dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user menggunakan kanal sebesar 30 KHz. Ini berarti tidak boleh ada dua user yang menggunakan kanal yang sama baik dalam satu sel maupun sel tetangganya. Oleh karena itu AMPS akan membutuhkan alokasi frekuensi yang besar. Saat itu kita sudah memakai handphone tetapi masih dalam ukuran yang relatif besar dan baterai yang besar karena membutuhkan daya yang besar.

b. Total Access Communication System (TACS)
Total Access Communication System (TACS) merupakan system komunikasi 1G yang sangat mirip dengan sistem AMPS. Perbedaan yang utama adalah pada perubahan frekuensi saluran radio, bandwidth saluran radio, dan data signaling. TACS yang telah diperkenalkan ke U.K. pada tahun 1985. Setelah pengenalan di Inggris pada tahun 1985, lebih dari 25 negara yang ditawarkan TACS. Pengenalan sistem TACS yang sangat sukses dan sistem diperluas dengan menambahkan saluran melalui apa yang disebut dengan Extended TACS (ETACS).
Sistem TACS yang telah disebarkan di saluran radio 25 kHz, dibandingkan dengan saluran 30 kHz yang digunakan dalam AMPS. Radio bandwidth sempit ini mengurangi kecepatan data dari saluran signaling.

c. Nordic Mobile Telephone (NMT)
Ada dua sistem Nordic Mobile Telephone (NMT) : NMT 450 yang rendah kapasitas sistemnya, dan  NMT 900 yang tinggi kapasitas sistemnya. Sistem Nordic Mobile Telepon (NMT) dikembangkan oleh administrasi telekomunikasi dari Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark untuk membuat telepon selular yang kompatibel dengan sistem di negara-negara. Nordik. Komersial pertama sistem selular NMT 450 yang tersedia pada akhir 1981. Sehubungan dengan cepatnya keberhasilan awal sistem NMT 450 dan keterbatasan kapasitas yang asli, versi sistem NMT 900 diperkenalkan pada tahun 1986. Sekarang terdapat lebih dari 40 negara yang memiliki layanan NMT.
Sistem NMT 450 yang menggunakan frekuensi rendah (450 MHz) dan lebih tinggi tingkat daya pancar maksimum yang memungkinkan cell yang lebih besar cakupan wilayah sementara  sistem NMT 900 menggunakan frekuensi yang lebih tinggi (sekitar 900 MHz yang sama band yang digunakan untuk TACS dan GSM) dan sebuah pemancar rendah maksimum yang akan meningkatkan kapasitas daya sistem. Sistem NMT 450 dan NMT 900 dapat saling mengisi yang memungkinkan mereka untuk menggunakan pusat yang sama untuk berpindah. Hal ini memungkinkan beberapa operator selular NMT untuk menawarkan layanan dengan sistem NMT 450 dan berkembang sampai  sistem NMT 900 bila dibutuhkan.

d. Narrowband AMPS (NAMPS)
Narrowband Advanced Mobile Phone Service (NAMPS) adalah sistem selular analog yang diperkenalkan oleh Motorola komersial pada akhir tahun 1991 dan telah digunakan di seluruh dunia. Seperti pada AMPS, teknologi analog NAMPS menggunakan radio FM untuk transmisi suara. Fitur yang membedakan NAMPS adalah penggunaan bandwidth yang “sempit” 10 kHz untuk saluran radio, sepertiga dari ukuran saluran AMPS. Karena beberapa saluran radio sempit dapat diinstal di masing-masing sel, sistem NAMPS dapat melayani pelanggan lebih dari sistem baru AMPS tanpa menambahkan sel.

e. Mats-E
Mats-E yang digunakan dalam sistem Perancis dan Kuwait. Mats-E menggabungkan banyak fitur yang digunakan dalam berbagai sistem selular. Mats-E menggunakan standar Eropa telepon selular didalam frekuensinya.
Kapasitas Trafik  :
NMT-450        :   180 Kanal
AMPS             :   666 kanal, dibagi dalam dua band (band A dan band B)
    dengan 21 kanal kontrol untuk setiap band .
TACS              :   1000 kanal, dibagi dalam 2 band dengan 21 kanal kontrol
                            untuk setiap band.
NMT-900        :   1999 kanal

Kualitas suara :
AMPS             :   deviasi frekuensi sebesar 12 kHz
TACS              :   deviasi frekuensi sebesar 9,5 kHz
NMT-450/900   :  deviasi frekuensi sebesar 4,7 kHz

Untuk mendapatkan S/N yang sama pada sistem radio seluler analog (FM) mempunyai faktor perbaikan 13,8 dB (AMPS), 11,8 dB (TACS) dan 5,6 dB (NMT-450/900). Untuk mencapai kualitas yang sama NMT-450 / 900 memerlukan penambahan 8 dB dan TACS sebesar 2 dB.

Generasi kedua (2G) : Digital
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa  dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. Generasi kedua ini meliputi GSM (Global System for Mobile Communication), DCS 1800 (Digital Communication System at 1800 MHz), PDC (Personal Digital Celluler), DAMPS (Digital AMPS) dan CDMA. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D- AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini  (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena  jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dial up yang dihitung permenit.
Tabel 2.8. Perbandingan Teknologi Generasi Kedua
Specification
GSM
PDC
DAMPS
Frequency Band (MHz)
900
800
800
Access Methode
TDMA
TDMA
TDMA
Carrier (kHz)
200
25
30
Transmission Bit Rate (kbps)
270,83
42
48,6
Modulation
GMSK
QPSK
QPSK
Spectrum (MHz)
25
16
25


2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir  pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan  GPRS  bisa  dipastikan bahwa  pengguna  akan  “Always  on”.  Pengguna  dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini berkata lain.  GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit  seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet.
2.75 G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS  yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah  dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata- rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.

Generasi Ketiga (3G)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE.  UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses  internet  (e-mail,  mms,  dan browsing). Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2  Mbps  pada untuk user  diam (stasioner).

Gambar  2.2. Evolusi 3G


3.5G
HSDPA (High  Speed  Downlink  Packet  Access)  merupakan  perkembangan  akses  data selanjutnya dari  3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.
Setelah  beberapa  tahun,  CDMA  2000  mengupgrade  teknologi  jaringan  evdo  mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.

Generasi Keempat (4G)
4G  adalah  singkatan  dari  istilah  dalam  bahasa  Inggris:  fourth-generation  technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G  merupakan  pengembangan  dari  teknologi  3G.  Nama  resmi  dari  teknologi  4G  ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan  hingga  1Gbps  jika  anda  di  rumah  atau  100Mbps  ketika  bepergian.  Dapat dibayangkan  betapa  cepatnya  akses  data  yang  kita  dapatkan,  dapat  dipastikan  bahwa teknologi komunikasi generasi  keempat ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya,  daripada  dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data  lebih  tinggi  dari  generasi   sebelumnya.  Belum  ada  definisi  formal  untuk  4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang  ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G  akan  langsung  mempunyai  nomor  IP  v6  dilengkapi  dengan  kemampuan  untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Berikut adalah evolusi telepon genggam yang di kelompokan berdasarkan tahunnya :
1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis
Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal pegal-pegal setelah menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain selain melakukan dan menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala itu hanya Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu, ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa talktime dan delapan jam untuk masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah sesuatu yang revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit. Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang kelebihan duit.

1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil
Pada tahun ini Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun ponsel jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu membuat ponsel ini nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta rupiah dan di pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar informasi, lewat MicroTAC 9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk flip.

 1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan
IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun, produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku alamat, world clock, kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh BellSouth.

1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display
Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display. Ponsel ini juga menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia dengan fitur getar. Motorola StarTAC amat digemari di zamannya.

1999 : Internet di Ponsel
Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses dunia maya via internet.

2000 : Selamat Tinggal Antena Internal
Hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel paling inovatif di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum berduit menjadi sebuah perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai 150 juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di dunia.

2000b : Fitur Musik di Ponsel
Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan musik dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal kehadiran ponsel-ponsel musik.

2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan
Teknologi ponsel terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.

2002 : Era BlackBerry Dimulai
Research In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.

2004 : Desain Indah
Di saat dunia ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat yang super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga memicu banyak vendor ponsel untuk membuat ponsel dengan desain indah.

2006 : Ponsel Dilengkapi WiFi
Samsung SGH-P200 adalah ponsel pertama yang dilengkapi fasilitas WiFi (WLAN). Konektivitas nirkabel ini memungkinkan ponsel mampu mengakses jaringan internet di area-area “hotspot”, tanpa potongan pulsa. Berbeda dengan koneksi via GPRS/3G, yang dibebani tarif.

2007 : Revolusi iPhone
iPhone yang pertama memperkenalkan ponsel dengan 100 persen layar sentuh, tanpa disertai sama sekali oleh tuts kibor atau pun pen stylus. iPhone dapat dikatakan mewakili produk yang futuristik dan konsisten terhadap filosofi Apple, yaitu simpel dan elegan. Desain dan berbagai fitur multimedia yang menarik membuat banyak vendor kemudian mengadopsi ponsel ini.

 2008 : Hadirnya Ponsel Android
HTC Dream adalah ponsel Android pertama yang dirilis ke pasaran. Ponsel ini menggunakan sistem operasional Android yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini digadang-gadang menyamai kemampuan komputer desktop.
Jumlah produksi yang makin massal dan kemampuan teknologi yang lebih canggih, membuat banyak analis meramalkan cepat atau lambat bakal menggeser keberadaan smartphone popular macam BlackBerry serta iPhone.

2009 : Layar Definisi Tinggi
Tahun lalu, dunia ponsel diramaikan oleh ponsel dengan layar berdefinisi tinggi. Salah satu pelopornya adalah Samsung i8910 atau disebut Samsung Omnia. Layar ponsel ini dilengkapi teknologi AMOLED, memastikan tampilan layar benar-benar tajam dan cerah. Layar ini juga berfungsi sebagai peranti input karena sudah mendukung teknologi touch screen.

Contoh Perkembangan Telepon Genggam ( HP ) dari Masa ke Masa
1995
Pada tahun 1995 ponsel memiliki ukuran yang sangat besar dan juga tebal, seperti gambar dibawah ini :D. Selain besar dan juga tebal, ponsel juga memiliki antena yang panjang untuk bisa mendapatkan sinyal.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1996
Di tahun berikutnya 1996, ponsel bentuknya tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Masih memiliki ukuran yang besar dan juga tebal, namun memiliki antena yang lebih pendek dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, ponsel yang cukup populer adalah Nokia 9000.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1997
Tahun 1997, kamu tak akan menemukan lagi yang namanya antena pada ponsel. Tentu ini membuat ponsel besar dan tebal itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Gambar dibawah ini menunjukkan ponsel khas tahun 1997 dari provider telco AT&T.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa


1998
Ternyata pada tahun ini kamu akan mendapatkan ponsel yang berantena kembali, entah kenapa si antena satu ini bisa kembali. Kembalinya si antena ternyata juga membawa hal yang baru, yaitu ponsel disaat tahun 1998 tersedia dengan berbagai warna. Ponsel yang populer kalah itu adalah Nokia 5110.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1999
Era dimana ponsel berukuran besar dan memperlihatkan antena rupanya telah usai pada tahun 1999. Salah satu yang membawa trend ponsel menjadi lebih kecil kala itu adalah Nokia 3210. Dengan antena yang berada di dalam dan juga grafik yang lebih bagus.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2000
Ponsel pertama yang muncul dengan teknologi touchscreen muncul pada tahun 2000. Tentu fitur touchscreen jaman dulu tak sehebat jaman sekarang. Berikut ini adalah ponsel Motorola yang cukup populer pada tahun itu, Motorola menyediakan touchscreen dengan layar yang masih hitam putih.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2001
Pernah dengar tentang ponsel monochrome? Pada masa inilah era ponsel hitam putih telah usai dan digantikan dengan monochrome. Ponsel yang populer kala itu adalah Nokia 8250 dengan bentuk yang kecil dan ramping, serta antena yang telah hilang.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2002
Teknologi semakin berkembang pesat pada tahun 2002. Ponsel dengan teknologi layar bewarna dan juga adanya kamera telah muncul pada tahun itu. Ponsel dengan kamera adalah kemunculan pertama pada tahun itu, kamu dapat menggunakan kamera untuk memotret. Nokia 7650 adalah ponsel yang pada tahun itu cukup populer, dengan model slidding, kamera 0,3MP dan juga layar yang bewarna.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2003
Jika sebelum-sebelumnya ponsel hanya memiliki satu layar, pada jaman ini kamu akan menemukan ponsel dengan dua layar. Samsung S300 adalah yang menjadikan trend saat itu, dengan model flip yang disediakan layar dalam dan luar. Layar dalam berfungsi seperti pada ponsel umumnya, layar depan berfungis untuk mengetahui jam dan juga telepon dan pesan yang masuk.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2004
Tahun 2004 adalah kemunculan ponsel tertipis yaitu Motorola V3. Motorola V3 muncul dengan bentuk yang ramping, bentuk flip, dua layar, kamera VGA dan masih banyak fitur lainnya. Ponsel yang berbentuk besar dan juga tebal telah musnah saat itu, ponsel saat itu telah bisa kamu bawa kemana saja di kantong saku atau celanamu. Bukankah ini kemajuan yang sangat pesat?
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2005
Pada tahun 2005, Sony memberikan nuansa baru pada ponsel. Sony meluncurkan ponsel dengan ditambahkannya fitur Walkman, yaitu Sony W800i. Sony W800i saat itu benar-benar dikhususkan untuk pecinta musik, bagaimana tidak? Sony W800i mempunyai tombol pemutar musik, tambahan memory stick, sehingga kamu dapat menikmati musik dimana saja dan kapan saja. Namun tetap bisa digunakan untuk telepon dan sms.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2006
Era fashion mulai ditambahan kedalam ponsel pada saat itu. Ponsel saat itu menjadi aksesoris yang berperan untuk menandai karakter dari pemiliknya. Salah satu ponsel yang cukup digemari untuk ajang bergaya saat itu adalah LG Chocolate. LG Chocolate memliki desain yang cantik dan juga elegan.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2007
Perusahaan Apple meluncurkan iPhone seri pertamanya pada tahun 2007. Ponsel ini adalah ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi iOS, touchscreen yang canggih dan juga banyak memiliki aplikasi. Memiliki iPhone pada saat itu adalah sebuah kebanggaan.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2008
Tahun 2008 orang-orang telah banyak menggunakan laptop untuk bekerja. Ponsel juga mengalami hal yang sama, karena banyak orang yang setiap hari menggunakan laptop, ponsel QWERTY kemudian muncul. Ponsel pertama QWERTY pada saat itu adalah HTC G1. HTC G1 muncul dengan layar yang lebar dan juga QWERTY, tidak hanya itu saja. Pada saat itu juga Android muncul yang dijadikan sistem operasi untuk HTC G1.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2009
Masih dengan teknologi QWERTY dan juga touchscreen, namun touchscreen pada saat itu sudah mempunyai resolusi yang tajam dan tinggi. Motorola Milestone adalah ponsel yang membawai hal tersebut. Motorola Milestone hadir dengan touchscreen, QWERTY, OS Android, dan fitur-fitu canggih untuk bekerja.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2010
Pada era saat ini muncul ponsel dengan bentuk yang baru, jika pada saat dulu ponsel berbentuk batu bata sepertinya saat 2010 juga diterapkan. Namun dengan bentuk yang lebih kecil dan juga ringan. Motorola Backflip adalah ponsel dengan bentuk batu bata yang keren. Motorola Backflip memberikan kamu layar yang bisa diputar ke belakang sehingga memudahkan kamu untuk menggunakan touchscreen.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2011
2011 kembali berjayanya era ponsel touchscreen yang mendominasi pasar gadget. Tidak hanya touchscreen, pada tahun 2011 banyak ponsel yang muncul dengan bentuk tipis dan juga ramping. Samsung Galaxy S II adalah ponsel yang mencukup kebutuhan orang-orang pada zaman modern ini. Samsung Galaxy S II dilengkapi dengan fitur kamera 8MP, layar AMOLED, OS Android, tebal ponsel yang kurang dari 1 cm, suport untuk internet, telefon dan juga GPS.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2012
Pada tahun 2012 kamu akan menemukan Nokia Lumia 800 yang berjalan dengan Windows 7 Mobile Edition. Dengan menggunakan Nokia Lumia 800 kamu serasa menggunakan komputer. Tidak menyangka bukan selama 17 tahun, ponsel berkembang sangat pesat. Dari yang tadinya hanya digunakan sebagai menelefon dan sms, sekarang bisa digunakan untuk GPS, internet, radio, komputer dan tetap masih bisa kamu taruh dalam saku.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa
Sekarang
Adanya iphone-6 dan sonny compact Z3 yang tahan air dan spek yang luar biasa.
 

© Copyright All About Me . All Rights Reserved.

Designed by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine

Blogger Template created by Deluxe Templates