PERKEMBANGAN HANDPHONE
Telepon selular
atau handphone (yang kita kenal saat ini) pertama kali hadir tanggal 3 April
1873 di New York. Saat itu ponsel yang dibuat Motorola masih berupa Prototipe
dan di uji coba oleh Martin Copper disekitar jalan didaerah New York. Panggilan
telepon menggunakan handphone pertama kali adalah menelepon Dr Joel S Engel,
seorang pesaing yang bekerja sebagai Kepala penelitian di Bell Labs Phone
Company, dan Cooper mengatakan kepada Engel kalau dunia ini sudah ada telepon
pertama yang tidak membutuhkan kabel dan Cooper yang membuatnya. Kemudian
Cooper mengundang wartawan untuk jumpa pers dan mendemonstrasikan di depan para
wartawan untuk membuktikan kalau teknologi komunikasi pada saat itu benar-benar
sedang berkembang, dan komunikasi wireless bukanlah tipuan.
Sejak Motorola
merilis ponsel pertama tersebut, terjadi perkembangan yang luar biasa pada
industri telepon selular, yakni dengan bermunculannya ponsel dengan ukuran yang
lebih kecil. Motorola mulai memasarkan ponsel pertamanya pada tahun 1983 dengan
nama Motorola Dyna-TAC dengan bobot sebesar 0,4 kilogram dan harganya US$
3.500.
Konsep Sistem
Komunikasi Seluler
Teknologi
Komunikasi seluler diawali dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis
analog Sekitar tahun 1980 an dengan menggunakan teknik Frequency Division
Multiple Access (FDMA). Analog Radio System menggunakan analog input seperti
komunikasi suara. Banyak hal yang mendasari dikembangkannya jaringan komunikasi
seluler, termasuk area layanan yang relatif terbatas sehingga kita sering tidak
dapat berkomunikasi kapan dan di mana kita butuhkan.
Sistem
Komunikasi Seluler adalah sistem komunikasi yang memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi
pelanggan bergerak dimana daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang
kecil-kecil yang disebut CELL / sel. Pelanggan mampu bergerak secara bebas di
dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Gambar 2.1.
Konsep Seluler
Evolusi dan
Perkembangan Telepon Genggam
Generasi 0
Sejarah penemuan
telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon
seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua
mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada
perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan
‘’frequency modulated ‘’(FM). Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation
(sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan
generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0
diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi Pertama
(1G)
a. Advanced Mobile Phone Service (AMPS)
Advanced Mobile
Phone Service (AMPS) adalah sistem selular analog asli dari Amerika
Serikat. Hal ini masih digunakan secara luas dan pada 1997 beroperasi di lebih
dari 72 negara. AMPS adalah teknologi mobile telephone generasi pertama
yang menggunakan system analog FDMA (Freqwency Division Multiple Access). AMPS
beroperasi pada frekwensi 800 MHz, 821 – 849 MHz untuk base station receiving
dan 869 – 894 MHZ untuk base station transmitting. Karena masih menggunakan teknologi
analog, AMPS memiliki beberapa kekurangan antara lain :
Kapasitasnya
masih terbatas, karena dalam system analog penggunaan suatu kanal akan
dedicated untuk suatu subscriber. Maka pada saat subscriber itu tidak dalam
keadaan berkomunikasi, kanal itu tidak dapat digunakan oleh subscriber lain.
Feature yang
ditawarkan masih terbatas pada suara.
Keamanan, dimana
system analog sangat gampang untuk disadap.
AMPS pertama kali diuji coba di
Chicago pada tahun 1978. Berikutnya pada tahun 1981 AMPS mulai digunakan di
Jepang dan berkembang ke beberapa Negara Eropa dan Asia lainnya.
Teknologi AMPS
(Advanced Mobile Phone System) digolongkan dalam generasi pertama teknologi
telekomunikasi bergerak yang menggunakan teknologi analog dimana AMPS bekerja
pada band frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency
Division Multiple Access).
Dalam FDMA, user
dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user menggunakan
kanal sebesar 30 KHz. Ini berarti tidak boleh ada dua user yang menggunakan
kanal yang sama baik dalam satu sel maupun sel tetangganya. Oleh karena itu
AMPS akan membutuhkan alokasi frekuensi yang besar. Saat itu kita sudah memakai
handphone tetapi masih dalam ukuran yang relatif besar dan baterai yang besar
karena membutuhkan daya yang besar.
b. Total Access
Communication System (TACS)
Total Access
Communication System (TACS) merupakan system komunikasi 1G yang sangat mirip
dengan sistem AMPS. Perbedaan yang utama adalah pada perubahan frekuensi
saluran radio, bandwidth saluran radio, dan data signaling. TACS yang telah
diperkenalkan ke U.K. pada tahun 1985. Setelah pengenalan di Inggris pada tahun
1985, lebih dari 25 negara yang ditawarkan TACS. Pengenalan sistem TACS yang
sangat sukses dan sistem diperluas dengan menambahkan saluran melalui apa yang
disebut dengan Extended TACS (ETACS).
Sistem TACS yang
telah disebarkan di saluran radio 25 kHz, dibandingkan dengan saluran 30 kHz
yang digunakan dalam AMPS. Radio bandwidth sempit ini mengurangi kecepatan data
dari saluran signaling.
c. Nordic Mobile
Telephone (NMT)
Ada dua sistem
Nordic Mobile Telephone (NMT) : NMT 450 yang rendah kapasitas sistemnya, dan
NMT 900 yang tinggi kapasitas sistemnya. Sistem Nordic Mobile Telepon
(NMT) dikembangkan oleh administrasi telekomunikasi dari Swedia, Norwegia,
Finlandia, dan Denmark untuk membuat telepon selular yang kompatibel dengan
sistem di negara-negara. Nordik. Komersial pertama sistem selular NMT 450 yang
tersedia pada akhir 1981. Sehubungan dengan cepatnya keberhasilan awal sistem
NMT 450 dan keterbatasan kapasitas yang asli, versi sistem NMT 900
diperkenalkan pada tahun 1986. Sekarang terdapat lebih dari 40 negara yang
memiliki layanan NMT.
Sistem NMT 450
yang menggunakan frekuensi rendah (450 MHz) dan lebih tinggi tingkat daya
pancar maksimum yang memungkinkan cell yang lebih besar cakupan wilayah
sementara sistem NMT 900 menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi (sekitar 900 MHz yang sama band yang digunakan
untuk TACS dan GSM) dan sebuah pemancar rendah maksimum yang akan meningkatkan
kapasitas daya sistem. Sistem NMT 450 dan NMT 900 dapat saling mengisi yang
memungkinkan mereka untuk menggunakan pusat yang sama untuk berpindah. Hal ini
memungkinkan beberapa operator selular NMT untuk menawarkan layanan dengan sistem
NMT 450 dan berkembang sampai sistem NMT
900 bila dibutuhkan.
d. Narrowband
AMPS (NAMPS)
Narrowband
Advanced Mobile Phone Service (NAMPS) adalah sistem selular analog yang
diperkenalkan oleh Motorola komersial pada akhir tahun 1991 dan telah digunakan
di seluruh dunia. Seperti pada AMPS, teknologi analog NAMPS menggunakan radio
FM untuk transmisi suara. Fitur yang membedakan NAMPS adalah penggunaan
bandwidth yang “sempit” 10 kHz untuk saluran radio, sepertiga dari ukuran
saluran AMPS. Karena beberapa saluran radio sempit dapat diinstal di
masing-masing sel, sistem NAMPS dapat melayani pelanggan lebih dari sistem baru
AMPS tanpa menambahkan sel.
e. Mats-E
Mats-E yang
digunakan dalam sistem Perancis dan Kuwait. Mats-E menggabungkan banyak fitur
yang digunakan dalam berbagai sistem selular. Mats-E menggunakan standar Eropa
telepon selular didalam frekuensinya.
Kapasitas
Trafik :
NMT-450 :
180 Kanal
AMPS :
666 kanal, dibagi dalam dua band (band A dan band B)
dengan 21 kanal kontrol untuk setiap band .
TACS :
1000 kanal, dibagi dalam 2 band dengan 21 kanal kontrol
untuk setiap band.
NMT-900 :
1999 kanal
Kualitas suara :
AMPS :
deviasi frekuensi sebesar 12 kHz
TACS :
deviasi frekuensi sebesar 9,5 kHz
NMT-450/900 :
deviasi frekuensi sebesar 4,7 kHz
Untuk
mendapatkan S/N yang sama pada sistem radio seluler analog (FM) mempunyai
faktor perbaikan 13,8 dB (AMPS), 11,8 dB (TACS) dan 5,6 dB (NMT-450/900). Untuk
mencapai kualitas yang sama NMT-450 / 900 memerlukan penambahan 8 dB dan TACS
sebesar 2 dB.
Generasi kedua
(2G) : Digital
Teknologi
generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang
semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini
menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA)
dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Pada awal tahun
90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir
bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi
jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan
kapaistas yg lebih besar. Generasi kedua ini meliputi GSM (Global System for
Mobile Communication), DCS 1800 (Digital Communication System at 1800 MHz), PDC
(Personal Digital Celluler), DAMPS (Digital AMPS) dan CDMA. GSM muncul terlebih
dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D- AMPS dan Quallcomm CDMA
pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua
(2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
Generasi kedua
memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan
sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan
teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur
CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin terhubung
ke internet harus menggunakan dial up yang dihitung permenit.
Tabel 2.8.
Perbandingan Teknologi Generasi Kedua
Specification
|
GSM
|
PDC
|
DAMPS
|
Frequency Band (MHz)
|
900
|
800
|
800
|
Access Methode
|
TDMA
|
TDMA
|
TDMA
|
Carrier (kHz)
|
200
|
25
|
30
|
Transmission Bit Rate (kbps)
|
270,83
|
42
|
48,6
|
Modulation
|
GMSK
|
QPSK
|
QPSK
|
Spectrum (MHz)
|
25
|
16
|
25
|
2.5G
GPRS (The
General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke
dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang
boros. Dengan GPRS bisa dipastikan bahwa pengguna
akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet
dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps
walau kenyataan kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat
karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan
internet.
2.75 G
Antara tahun
2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang
merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS
telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini
diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu
mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan
biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua kali
lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced
Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata- rata
memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori
sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah
peralihan dari 2G ke 3G.
Generasi Ketiga
(3G)
UMTS (Universal
Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari
EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan
fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing).
Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani
layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand,
games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih
program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan
setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
ITU
(Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation)
sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut :
Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
Mempunyai
kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam
(stasioner).
Gambar 2.2. Evolusi 3G
3.5G
HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access)
merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G.
HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan
pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps,
tapi pastinya HSDPA lebih cepat.
Setelah
beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade
teknologi jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi
ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang
menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.
Generasi Keempat
(4G)
4G
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu
kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan
pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi
dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical
and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
4G yang digadang
gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan kecepatan
hingga 1Gbps jika anda di rumah atau
100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa
cepatnya akses data yang kita dapatkan,
dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat
ini semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang
paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1
menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti
sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
Sistem 4G akan
dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus
multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada
rata-rata data lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk
4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G,
yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. 4G akan
menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset
4G akan langsung mempunyai nomor IP
v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi
internet telephon yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
Berikut adalah
evolusi telepon genggam yang di kelompokan berdasarkan tahunnya :
1983 : Ponsel
Komersial Pertama Dirilis
Ponsel komersial
pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x. Bodinya
besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal pegal-pegal setelah
menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain selain melakukan dan
menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala itu hanya
Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu,
ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa talktime dan
delapan jam untuk masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah
sesuatu yang revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit.
Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang kelebihan duit.
1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil
Pada tahun ini
Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih ringan dan lebih kecil
dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun ponsel jenis lainnya. Bentuknya
yang seperti itu membuat ponsel ini nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini
tak bisa dibeli banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta
rupiah dan di pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar informasi,
lewat MicroTAC 9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk flip.
1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan
IBM
memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun, produk ini baru
dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon
memiliki fitur kalender, buku alamat, world clock, kalkulator, notepad, e-mail
serta game. Smartphone ini juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon
diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh BellSouth.
1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display
Motorola merilis
StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell sekaligus ponsel pertama yang
menggunakan layar display. Ponsel ini juga menyandang gelar sebagai ponsel
pertama di dunia dengan fitur getar. Motorola StarTAC amat digemari di
zamannya.
1999 : Internet di Ponsel
Ponsel
perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi second generation
network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur mengirim dan menerima
pesan. Seiring booming internet dan jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia
merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP mobile web surfing.
Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses dunia maya via internet.
2000 : Selamat Tinggal Antena Internal
Hadir tanpa
antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel paling inovatif
di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari ponsel ini, menjadikan
ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum berduit menjadi sebuah
perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa dimiliki siapa saja.
Sekadar catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai
150 juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di
dunia.
2000b : Fitur Musik di Ponsel
Lewat Samsung
SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan musik dengan format MP3. Terobosan
ini menjadi cikal bakal kehadiran ponsel-ponsel musik.
2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan
Teknologi ponsel
terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang
dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah
J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000.
Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang
kualitasnya menyamai kamera profesional.
2002 : Era BlackBerry Dimulai
Research In
Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini
awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel
cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang
dikenal seperti sekarang.
2004 : Desain Indah
Di saat dunia
ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola menggebrak dengan ponsel
RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat yang super tipis. Keindahan
Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego dalam jumlah banyak. Kehadiran
ponsel ini juga memicu banyak vendor ponsel untuk membuat ponsel dengan desain
indah.
2006 : Ponsel
Dilengkapi WiFi
Samsung SGH-P200
adalah ponsel pertama yang dilengkapi fasilitas WiFi (WLAN). Konektivitas
nirkabel ini memungkinkan ponsel mampu mengakses jaringan internet di area-area
“hotspot”, tanpa potongan pulsa. Berbeda dengan koneksi via GPRS/3G, yang
dibebani tarif.
2007 : Revolusi iPhone
iPhone yang
pertama memperkenalkan ponsel dengan 100 persen layar sentuh, tanpa disertai
sama sekali oleh tuts kibor atau pun pen stylus. iPhone dapat dikatakan
mewakili produk yang futuristik dan konsisten terhadap filosofi Apple, yaitu
simpel dan elegan. Desain dan berbagai fitur multimedia yang menarik membuat
banyak vendor kemudian mengadopsi ponsel ini.
2008 : Hadirnya Ponsel Android
HTC Dream adalah
ponsel Android pertama yang dirilis ke pasaran. Ponsel ini menggunakan sistem
operasional Android yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini
digadang-gadang menyamai kemampuan komputer desktop.
Jumlah produksi yang makin massal dan kemampuan teknologi yang lebih canggih, membuat banyak analis meramalkan cepat atau lambat bakal menggeser keberadaan smartphone popular macam BlackBerry serta iPhone.
Jumlah produksi yang makin massal dan kemampuan teknologi yang lebih canggih, membuat banyak analis meramalkan cepat atau lambat bakal menggeser keberadaan smartphone popular macam BlackBerry serta iPhone.
2009 : Layar Definisi Tinggi
Tahun lalu,
dunia ponsel diramaikan oleh ponsel dengan layar berdefinisi tinggi. Salah satu
pelopornya adalah Samsung i8910 atau disebut Samsung Omnia. Layar ponsel ini
dilengkapi teknologi AMOLED, memastikan tampilan layar benar-benar tajam dan
cerah. Layar ini juga berfungsi sebagai peranti input karena sudah mendukung
teknologi touch screen.
Contoh Perkembangan Telepon Genggam ( HP ) dari Masa ke Masa
1995
Pada tahun 1995
ponsel memiliki ukuran yang sangat besar dan juga tebal, seperti gambar dibawah
ini :D. Selain besar dan juga tebal, ponsel juga memiliki antena yang panjang
untuk bisa mendapatkan sinyal.
1996
Di tahun
berikutnya 1996, ponsel bentuknya tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Masih
memiliki ukuran yang besar dan juga tebal, namun memiliki antena yang lebih
pendek dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, ponsel yang cukup populer adalah
Nokia 9000.
1997
Tahun 1997, kamu
tak akan menemukan lagi yang namanya antena pada ponsel. Tentu ini membuat
ponsel besar dan tebal itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Gambar dibawah
ini menunjukkan ponsel khas tahun 1997 dari provider telco AT&T.
1998
Ternyata pada
tahun ini kamu akan mendapatkan ponsel yang berantena kembali, entah kenapa si
antena satu ini bisa kembali. Kembalinya si antena ternyata juga membawa hal
yang baru, yaitu ponsel disaat tahun 1998 tersedia dengan berbagai warna.
Ponsel yang populer kalah itu adalah Nokia 5110.
1999
Era dimana
ponsel berukuran besar dan memperlihatkan antena rupanya telah usai pada tahun
1999. Salah satu yang membawa trend ponsel menjadi lebih kecil kala itu adalah
Nokia 3210. Dengan antena yang berada di dalam dan juga grafik yang lebih
bagus.
2000
Ponsel pertama
yang muncul dengan teknologi touchscreen muncul pada tahun 2000. Tentu fitur
touchscreen jaman dulu tak sehebat jaman sekarang. Berikut ini adalah ponsel
Motorola yang cukup populer pada tahun itu, Motorola menyediakan touchscreen
dengan layar yang masih hitam putih.
2001
Pernah dengar
tentang ponsel monochrome? Pada masa inilah era ponsel hitam putih telah usai
dan digantikan dengan monochrome. Ponsel yang populer kala itu adalah Nokia
8250 dengan bentuk yang kecil dan ramping, serta antena yang telah hilang.
2002
Teknologi
semakin berkembang pesat pada tahun 2002. Ponsel dengan teknologi layar bewarna
dan juga adanya kamera telah muncul pada tahun itu. Ponsel dengan kamera adalah
kemunculan pertama pada tahun itu, kamu dapat menggunakan kamera untuk
memotret. Nokia 7650 adalah ponsel yang pada tahun itu cukup populer, dengan
model slidding, kamera 0,3MP dan juga layar yang bewarna.
2003
Jika
sebelum-sebelumnya ponsel hanya memiliki satu layar, pada jaman ini kamu akan
menemukan ponsel dengan dua layar. Samsung S300 adalah yang menjadikan trend
saat itu, dengan model flip yang disediakan layar dalam dan luar. Layar dalam
berfungsi seperti pada ponsel umumnya, layar depan berfungis untuk mengetahui
jam dan juga telepon dan pesan yang masuk.
2004
Tahun 2004
adalah kemunculan ponsel tertipis yaitu Motorola V3. Motorola V3 muncul dengan
bentuk yang ramping, bentuk flip, dua layar, kamera VGA dan masih banyak fitur
lainnya. Ponsel yang berbentuk besar dan juga tebal telah musnah saat itu,
ponsel saat itu telah bisa kamu bawa kemana saja di kantong saku atau celanamu.
Bukankah ini kemajuan yang sangat pesat?
2005
Pada tahun 2005,
Sony memberikan nuansa baru pada ponsel. Sony meluncurkan ponsel dengan
ditambahkannya fitur Walkman, yaitu Sony W800i. Sony W800i saat itu benar-benar
dikhususkan untuk pecinta musik, bagaimana tidak? Sony W800i mempunyai tombol
pemutar musik, tambahan memory stick, sehingga kamu dapat menikmati musik
dimana saja dan kapan saja. Namun tetap bisa digunakan untuk telepon dan sms.
2006
Era fashion
mulai ditambahan kedalam ponsel pada saat itu. Ponsel saat itu menjadi
aksesoris yang berperan untuk menandai karakter dari pemiliknya. Salah satu
ponsel yang cukup digemari untuk ajang bergaya saat itu adalah LG Chocolate. LG
Chocolate memliki desain yang cantik dan juga elegan.
2007
Perusahaan Apple
meluncurkan iPhone seri pertamanya pada tahun 2007. Ponsel ini adalah ponsel
pertama yang menggunakan sistem operasi iOS, touchscreen yang canggih dan juga
banyak memiliki aplikasi. Memiliki iPhone pada saat itu adalah sebuah
kebanggaan.
2008
Tahun 2008
orang-orang telah banyak menggunakan laptop untuk bekerja. Ponsel juga
mengalami hal yang sama, karena banyak orang yang setiap hari menggunakan
laptop, ponsel QWERTY kemudian muncul. Ponsel pertama QWERTY pada saat itu
adalah HTC G1. HTC G1 muncul dengan layar yang lebar dan juga QWERTY, tidak
hanya itu saja. Pada saat itu juga Android muncul yang dijadikan sistem operasi
untuk HTC G1.
2009
Masih dengan
teknologi QWERTY dan juga touchscreen, namun touchscreen pada saat itu sudah
mempunyai resolusi yang tajam dan tinggi. Motorola Milestone adalah ponsel yang
membawai hal tersebut. Motorola Milestone hadir dengan touchscreen, QWERTY, OS
Android, dan fitur-fitu canggih untuk bekerja.
2010
Pada era saat
ini muncul ponsel dengan bentuk yang baru, jika pada saat dulu ponsel berbentuk
batu bata sepertinya saat 2010 juga diterapkan. Namun dengan bentuk yang lebih
kecil dan juga ringan. Motorola Backflip adalah ponsel dengan bentuk batu bata
yang keren. Motorola Backflip memberikan kamu layar yang bisa diputar ke
belakang sehingga memudahkan kamu untuk menggunakan touchscreen.
2011
2011 kembali
berjayanya era ponsel touchscreen yang mendominasi pasar gadget. Tidak hanya
touchscreen, pada tahun 2011 banyak ponsel yang muncul dengan bentuk tipis dan
juga ramping. Samsung Galaxy S II adalah ponsel yang mencukup kebutuhan
orang-orang pada zaman modern ini. Samsung Galaxy S II dilengkapi dengan fitur
kamera 8MP, layar AMOLED, OS Android, tebal ponsel yang kurang dari 1 cm,
suport untuk internet, telefon dan juga GPS.
2012
Pada tahun 2012
kamu akan menemukan Nokia Lumia 800 yang berjalan dengan Windows 7 Mobile Edition.
Dengan menggunakan Nokia Lumia 800 kamu serasa menggunakan komputer. Tidak
menyangka bukan selama 17 tahun, ponsel berkembang sangat pesat. Dari yang
tadinya hanya digunakan sebagai menelefon dan sms, sekarang bisa digunakan
untuk GPS, internet, radio, komputer dan tetap masih bisa kamu taruh dalam
saku.
Sekarang
Adanya iphone-6
dan sonny compact Z3 yang tahan air dan spek yang luar biasa.
0 komentar:
Posting Komentar